TUroTpA6GpM9BSz0GSA9TpW9TY==

Profil Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Institut Seni Indonesia Yogyakarta students in a creative class

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi yang khusus menawarkan pendidikan seni dengan kurikulum yang berfokus pada pengembangan bakat dan kreativitas. Sejak awal berdirinya, ISI Jogja telah menjadi pusat pendidikan seni terkemuka di Indonesia, menciptakan banyak alumni berprestasi dalam berbagai bidang seni seperti musik, tari, teater, dan seni rupa. Bagi para calon mahasiswa yang tertarik mengambil jurusan seni, ISI Jogja menjadi pilihan utama karena reputasinya sebagai institusi pendidikan seni yang unggul dan berkomitmen untuk melahirkan generasi seniman yang mampu berkontribusi positif bagi budaya Indonesia.

Perguruan tinggi ini memiliki visi untuk menjadi pelopor perguruan tinggi seni nasional yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan Pancasila. Visi ini menjadi dasar dari seluruh kebijakan dan program yang diterapkan oleh ISI Jogja. Dalam menjalankan misinya, institusi ini menyelenggarakan pendidikan seni yang berkualitas, penelitian dan penciptaan seni yang kreatif, serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang seni. Selain itu, ISI Jogja juga fokus pada kerjasama nasional, regional, dan internasional untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswanya.

Program studi yang tersedia di ISI Jogja sangat beragam, mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, hingga seni media rekam. Setiap fakultas memiliki jurusan-jurusan spesifik yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan mereka secara optimal. Biaya UKT yang diberlakukan juga cukup terjangkau, sehingga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi untuk mengikuti pendidikan seni. Tidak hanya itu, ISI Jogja juga menawarkan berbagai jenis beasiswa, termasuk KIP Kuliah dan Program Peningkatan Akademik (PPA), untuk mendukung mahasiswa berprestasi.

Sejarah Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Sejarah ISI Jogja dimulai dari ketiga sekolah seni yang sebelumnya ada di Indonesia, yaitu Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Akademi Musik Indonesia (AMI), dan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI). ASRI berdiri pada tahun 1950, AMI pada tahun 1961, dan ASTI pada tahun 1963. Ketiga lembaga ini merupakan cikal bakal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang kemudian dibentuk sebagai sebuah perguruan tinggi negeri seni yang lebih besar dan terpadu.

Pada tahun 1973, terjadi sidang antara pimpinan STSRI, AMI, ASTI, dan beberapa pimpinan akademi kesenian lainnya. Sidang ini dihadiri oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan akhirnya menghasilkan keputusan untuk membentuk sebuah perguruan tinggi seni nasional. Keputusan tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden RI No. 39/1984 tanggal 30 Mei 1984. Perguruan tinggi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Nugroho Notosusanto, pada tanggal 23 Juli 1984. Sejak saat itu, ISI Jogja menjadi pusat pendidikan seni yang berpengaruh di Indonesia dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia seni.

Visi, Misi, dan Tujuan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Visi ISI Jogja adalah menjadi pelopor perguruan tinggi seni nasional yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan Pancasila. Visi ini menjadi pedoman dalam semua kebijakan dan program yang dijalankan oleh universitas. Dengan visi tersebut, ISI Jogja bertekad untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong kreativitas dan inovasi, sekaligus menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama dalam pendidikan seni.

Misi ISI Jogja mencakup beberapa aspek penting, seperti menyelenggarakan pendidikan seni yang unggul, kreatif, dan inovatif; melakukan penelitian dan penciptaan seni yang berkualitas; serta memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang seni. Selain itu, ISI Jogja juga berkomitmen untuk menjalin kerjasama nasional, regional, dan internasional yang strategis dan berkelanjutan. Terakhir, institusi ini juga bertujuan untuk menjalankan manajemen yang efektif, transparan, dan akuntabel guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Tujuan dari ISI Jogja adalah mewujudkan pendidikan seni yang menghasilkan sarjana dan ahli seni yang kreatif, produktif, dan kompetitif. Selain itu, tujuan lainnya adalah menciptakan penelitian dan penciptaan seni yang unggul dan berbasis kearifan lokal. ISI Jogja juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa melalui dharma pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, institusi ini berupaya untuk menjalin kerjasama yang strategis dan berkelanjutan, serta memastikan pengelolaan lembaga yang efektif dan transparan.

Fakultas dan Program Studi di Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Jogja memiliki tiga fakultas utama yang menawarkan berbagai program studi khusus seni. Fakultas Seni Pertunjukan menawarkan program studi seperti Tari, Karawitan, Musik, Pendidikan Musik, Pendidikan Seni Pertunjukan, Seni Pedalangan, Etnomusikologi, Teater, dan Penyajian Musik. Setiap program studi ini dirancang untuk memberikan dasar yang kuat dalam pengembangan bakat dan keterampilan seni.

Fakultas Seni Rupa menawarkan program studi seperti Seni Murni, Kriya, Tata Kelola Seni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, dan Desain Mode Kriya Batik. Program-program ini membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan mereka dalam berbagai bentuk seni rupa, baik tradisional maupun modern.

Fakultas Seni Media Rekam menawarkan program studi Fotografi dan Film serta Televisi. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan teknis dan kreatif dalam bidang media visual dan audio, sehingga mahasiswa dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Setiap fakultas dan program studi di ISI Jogja dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri seni dan budaya, serta membantu mahasiswa mengembangkan karier mereka di berbagai bidang seni.

Biaya UKT di Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Biaya UKT di ISI Jogja bervariasi tergantung pada fakultas dan program studi yang dipilih. Secara umum, biaya UKT untuk fakultas Seni Pertunjukan berkisar antara Rp 500.000,- hingga Rp 7.500.000,-. Sementara itu, fakultas Seni Rupa dan Seni Media Rekam juga memiliki rentang biaya yang sama, yaitu antara Rp 500.000,- hingga Rp 7.500.000,-. Biaya ini dianggap relatif terjangkau dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya, sehingga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi untuk mengikuti pendidikan seni.

Selain UKT, ISI Jogja juga menawarkan berbagai bentuk bantuan finansial, seperti beasiswa dan program keringanan biaya pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap calon mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti pendidikan seni tanpa harus khawatir dengan biaya yang mahal.

Beasiswa di Institut Seni Indonesia Yogyakarta

ISI Jogja menawarkan berbagai jenis beasiswa untuk mendukung mahasiswa berprestasi dan memiliki potensi besar dalam bidang seni. Salah satu beasiswa yang tersedia adalah KIP Kuliah, yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki akademik yang bagus namun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. KIP Kuliah memberikan bantuan finansial yang cukup besar, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir dengan biaya pendidikan.

Selain KIP Kuliah, ISI Jogja juga menawarkan Program Peningkatan Akademik (PPA), yang diberikan kepada mahasiswa baru atau lama yang memiliki prestasi akademik yang baik. Beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga memberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja akademik mahasiswa.

Beberapa beasiswa lainnya juga tersedia, seperti beasiswa dari pemerintah daerah, organisasi swasta, atau perusahaan yang bekerja sama dengan ISI Jogja. Mahasiswa diharapkan untuk terus memantau informasi beasiswa melalui situs resmi ISI Jogja agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungan finansial.

Proses Pendaftaran di Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Proses pendaftaran di ISI Jogja cukup sederhana dan mudah diakses. Calon mahasiswa dapat mendaftar melalui sistem online atau offline, tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Untuk pendaftaran online, calon mahasiswa dapat mengunjungi situs resmi ISI Jogja dan mengikuti langkah-langkah pendaftaran yang tersedia. Sedangkan untuk pendaftaran offline, calon mahasiswa dapat datang langsung ke kampus atau menghubungi admin untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Selain itu, ISI Jogja juga menawarkan layanan konsultasi untuk membantu calon mahasiswa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Layanan ini bisa diakses melalui email, telepon, atau media sosial resmi ISI Jogja. Dengan adanya layanan konsultasi ini, calon mahasiswa dapat memperoleh rekomendasi dan panduan yang tepat untuk mempersiapkan pendaftaran mereka.

Untuk mempercepat proses pendaftaran, calon mahasiswa juga dapat melakukan booking kelas terlebih dahulu. Hanya dengan biaya sebesar Rp 250.000,-, calon mahasiswa dapat memesan kelas yang ingin mereka ikuti dan mendapatkan informasi lengkap tentang program studi yang tersedia.

Kesimpulan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta adalah salah satu perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia yang menawarkan pendidikan seni berkualitas dengan berbagai program studi yang beragam. Dari sejarahnya yang panjang hingga visi dan misinya yang jelas, ISI Jogja terus berkomitmen untuk melahirkan generasi seniman yang kreatif, inovatif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Biaya UKT yang terjangkau dan berbagai jenis beasiswa yang tersedia membuat pendidikan seni di ISI Jogja lebih mudah diakses oleh calon mahasiswa dari berbagai latar belakang.

Dengan fasilitas dan program yang lengkap, ISI Jogja menjadi pilihan ideal bagi para calon mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni. Proses pendaftaran yang mudah dan layanan konsultasi yang profesional juga memastikan bahwa calon mahasiswa dapat memperoleh informasi dan dukungan yang diperlukan. Jika kamu tertarik untuk mengikuti pendidikan seni, ISI Jogja adalah pilihan yang tepat untuk memulai perjalanan kariermu dalam dunia seni.

Komentar0

Type above and press Enter to search.